Let’s be better

Pria dan Musholla

Entah kenapa, merasa miris melihat kondisi Musholla dekat rumah. Bukan karena bangunan yang telah rapuh atau tak terurus, lebih karena jama'ah sholat fardhu yang kian hari terasa lengang. Aku sering bertanya-tanya dalam hati, dimana laki-laki desa ini? Aku coba analisis berapa jumlah laki-laki yang tinggal di desaku ini, tak kurang harusnya mensesaki musholla desaku apabila datang sholat berjamaah semua.
Heran. Para laki-laki berumur pun tak mensesaki musholla, jumlah orang tua bahkan kalah dengan jumlah anak-anak yang datang ketika Maghrib. Apalagi para pemuda, tak banyak terlihat di sana. Padahal Rasul telah banyak bernasihat mengenai anjuran laki-laki muslim sholat berjamaah di musholla atau masjid. Aku jadi malu sendiri sebenarnya, Rasul pasti melihat umatnya yang lalai akan anjuran-anjurannya.
Aku sendiri dalam tulisan ini ingin mengingatkan diriku sendiri agar selalu setia terpaut kepada musholla, rumah Allah. Sungguh aku tau aku bahkan masih sering lalai ketiduran atau bahkan tidak datang ke musholla untuk sholat berjamaah. Begitu tercelanya aku.
Jamaah sholat bahkan lebih banyak wanita daripada lelaki. Aku heran. Seberapa sibuk lelaki di desaku hingga meninggalkan sholat di musholla. Semoga saja Allah selalu memberikan hidayah dan rahmah kepada kita agar senantiasa terpaut pada rumah Allah. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar